Sunday, February 17, 2008

Menjadi eksist dengan menulis

Banyak cara agar kita menjadi eksist. Salah satunya adalah dengan menulis. Lewat permainan dan pemilihan kata yang tepat, kita akan memecahkan lautan kreatifitas yang membeku dalam diri kita. Banyak bahan untuk ditulis yang tersedia bersumber dari dalam diri kita, mata, telinga, hidung, atau lidah.
Itu adalah salah satu pesan yang saya tangkap dari buku "Jurnalistik Tujuh Menit, Jalan Pintas Menjadi Wartawan dan Penulis Lepas", yang dapat menginspirasi, agar tetap menulis dan menulis. Walaupun bukan wartawan maupun penulis lepas, saya hanyalah seorang blogger dan saya perlu memiliki buku tersebut. Alasannya? postingan saya di beberapa blog masih terasa garing (emangnya kacang?!) . Alias tidak bermutu, kurang mendalam, sehingga tidak enak untuk dibaca. Berharap melalui buku ini diperoleh pencerahan, bagaimana sebaiknya menulis itu. Meskipun buku ini lebih mengarah ke jusnalisme non blog. Tetapi ada beberapa hal yang bisa diadaptasi sesuai dengan keperluan penulisan di blog, karena menurut saya intinya tidak jauh berbeda.
Hal yang menarik dari buku tersebut, ternyata tidak semua wartawan bisa menulis. Lho koq ? karena hasil liputsan terkadang hanya berupa data saja, yang belum diolah. Bahasanya kacau, strukturnya jungkir balik, tidak ada latar belakang, dan yang lebih parah lagi tidak diketahui maunya apa dari tulisan tersebut.

Buku ini mengajak pembacanya, untuk menulis dengan struktur, wawasan dan kedalaman. Menurut penulis, bahwa menulis itu gampang, kalau pikiran terang, penuh minat dan semangat, apapun motifnya. Menulis harus dilandasai etika, dan jangan menulis sesuatu yang tabu. Dalam ilmu menulis, tidak ada kelas.

Jurnalistik Tujuh Menit, hanyalah sebuah nama saja, karena materinya sendiri ternyata cukup banyak, sehingga tidak mungkin jika hanya tujuh menit saja. Buku ini juga dilengkapi : kode etik jurnalistik, kode etik perusahaan pers, kode etik periklanan, sepuluh pedoman penulisan teras berita, sepuluh pedoman pemakaian bahasa dalam pers, pedoman dasar menulis berita, review dan kritik, dsb.

Data Buku :
Judul : Jurnalistik Tujuh Menit, Jalan Pintas Menjadi Wartawan dan Penulis Lepas
Penulis : Martin Moentadhim S.M.
Penerbit : CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2006

No comments: