Tertarik dengan buku ini, karena seringkali ADSL yang saya gunakan di kantor seringkali bermasalah. Gejala yang sering terjadi adalah ketika masuk ke website tertentu tiba-tiba berhenti. Kalau dicek di router akan terlihat lampu ADSL kelap-kelip. Yang menunjukkan tidak terjadi sinkronisasi antara router ADSL yang saya miliki dengan perangkat DSLAM milik Telkom. Menurut buku tersebut, dijelaskan bahwa salah satu penyebab seringnya drop koneksi internet tersebut disebabkan rendahnya Signal to Noise Ratio (SNR), yang bisa terjadi setiap waktu secara random. Hal ini bisa terjadi karena salah satu penyebabnya adalah karena suhu udara yang panas di siang hari yang menyebabkan kabel memuai. Hujan dan basah yang menyebabkan redaman. Bahkan lampu jalan pun pada saat dinyalakan. Kesemua faktor itu akan menyebabkan gangguan pada sinyal ADSL, yang menyebabkan DSLAM di sentral tidak dapat mensinkronkan diri (Lost Sync).SNR yang baik, idealnya adalah di atas 12 dB. Tetapi yang sering terjadi di Jakarta menurut buku tersebut bahwa pada siang hari SNR bisa turun 0 - 2 dB. Melihat kondisi seperti itu, menurut saya penggunaan ADSL yg tidak stabil menjadi tidak efektif untuk digunakan di kantor dengan kritikal dan reliabilitas yang sangat tinggi. Kecuali untuk kantor-kantor di daerah, yang notebene tidak ada akses lain yang lebih murah.
Berikut, beberapa saran dari buku tersebut berkaitan dengan masalah koneksi ADSL.
Kalau mau beli modem ADSL, belilah yang router ADSL, bukan modem ADSL.
Perbedaan ini akan terasa manakala jika terjadi penurunan Signal to Noise Ratio (SNR). Pada router cenderung lebih dapat mengakomodasi akibat penurunan tersebut, sedangkan untuk modem langsung terjadi Lost Sync.
Untuk mengetahui, berapakah kecepatan sambungan ADSL yg kita miliki, bisa di cek melalui situs berikut ini :
http://www.bandwidthplace.com/speedtest/
Tanda-tanda ADSL bermasalah atau tidak
Pada lampu LAN,
1. Menyala jika disambungkan ke komputer.
2. Berkelap kelip jika terjadi pengiriman data.
3. Kalau mati, berarti ada masalah dengan sambungan ADSL.
Lampu ADSL,
1. Akan menyala konstan jika sambungan ADSL terjadi dengan baik.
2. Berkelap kelip jika sambungan sedang berusaha sinkron.
3. Bermasalah, jika berkelap kelip terus, artinya tidak pernah berhasil sinkron.
Kelemahan ADSL, sebagai bawaan lahir
1. Koneksi internet melalui ADSL akan bekerja dengan sempurna, jika lokasi kita cukup dekat dengan STO (2 - 3 km). Batas terjauh adalah 5,5 km.
2. Menerima data lebih cepat dari pada mengirim data.
3. Kebanyakan kabel telepon sudah tua, dan ini akan menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
Konfigurasi Minimal di peragkat ADSL
VPI : 8
VCI : 35
Tipe Sambungan : LCCPPPoA
Mode : D.dmt
DNS
202.134.2.5
202.134.0.155
Kalau mau beli modem ADSL, belilah yang router ADSL, bukan modem ADSL.
Perbedaan ini akan terasa manakala jika terjadi penurunan Signal to Noise Ratio (SNR). Pada router cenderung lebih dapat mengakomodasi akibat penurunan tersebut, sedangkan untuk modem langsung terjadi Lost Sync.
Untuk mengetahui, berapakah kecepatan sambungan ADSL yg kita miliki, bisa di cek melalui situs berikut ini :
http://www.bandwidthplace.com/speedtest/
Tanda-tanda ADSL bermasalah atau tidak
Pada lampu LAN,
1. Menyala jika disambungkan ke komputer.
2. Berkelap kelip jika terjadi pengiriman data.
3. Kalau mati, berarti ada masalah dengan sambungan ADSL.
Lampu ADSL,
1. Akan menyala konstan jika sambungan ADSL terjadi dengan baik.
2. Berkelap kelip jika sambungan sedang berusaha sinkron.
3. Bermasalah, jika berkelap kelip terus, artinya tidak pernah berhasil sinkron.
Kelemahan ADSL, sebagai bawaan lahir
1. Koneksi internet melalui ADSL akan bekerja dengan sempurna, jika lokasi kita cukup dekat dengan STO (2 - 3 km). Batas terjauh adalah 5,5 km.
2. Menerima data lebih cepat dari pada mengirim data.
3. Kebanyakan kabel telepon sudah tua, dan ini akan menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
Konfigurasi Minimal di peragkat ADSL
VPI : 8
VCI : 35
Tipe Sambungan : LCCPPPoA
Mode : D.dmt
DNS
202.134.2.5
202.134.0.155
Judul Buku : ADSL dan Speedy
Penulis : Onno W.Purbo
Penerbit : Elex Media Komputindo, Juni 2006
Tebal : 235 hlm
Jenis : Buku Komputer
