Thursday, August 09, 2007

Bos Tidak Penah Salah


Buku ini sangat menarik, dalam memberi spirit dan pencerahan mengenai bagaimana seharusnya hubungan atasan dan bawahan. Dan ini banyak terjadi di antara kita yang tidak menyadari akan hal ini. Dengan membaca buku ini, paling tidak dapat memberikan pendewasaan dalam cara berpikir kita. Tidak seperti posting ulasan buku buku sebelumnya. Kali ini, lebih tepat jika dikatakan hanyalah ringkasan pokok-pokok dari tulisan tersebut. Di antaranya adalah :

Bahwa satu cara yang paling cepat untuk menghancurkan karir Anda adalah bertengkar dengan atasan Anda. Karena pertengkaran itu tidak akan memenangkan Anda dalam situasi apapun. Anda hanya dapat berdiskusi pada titik tertentu sebelumnya akhirnya berubah menjadi debat yang panas dan bertengkar. Berdebat boleh, karena ini untuk kepentingan perusahaan, tetapi jangan menjadi bertengkar. Emosi yang meledak dan kemarahan adalah tabu dalam perusahaan. Belajarlah untuk berkompromi.

Meniti karir dalam perusahaan merupakan petualangan yang menyenangkan sekaligus menyulitkan, ada beberapa strategi yang harus diikuti untuk mencapai puncak. Di antaranya adalah :
  1. Bekerjalah dengan keras dan cerdas. Untuk menghasilkan uang, Anda harus bekerja. Untuk menghasilkan banyak uang, bekerjalah dengan keras dan cerdas.

  2. Tidak ada seseorang berhak atas sesuatu. Bisnis tidak ada hubungannya dengan hak. Bisnis adalah tentang pencapaian. Jika Anda bekerja terus menerus memberikan hasil yang baik, penghargaan tentu akan datang. Jangan lagi berpikir, Anda berhak mempertahankan pekerjaan, berhak mendapatkan kenaikan jabatan, berhak mendapat gajih besar, dan hak-hak lainnya.

  3. Lakukan apa yang perlu dilakukan. Sukses kadang harus menjadi seekor bunglon, yaitu menemukan cara yang sah untuk mencapai tujuan, meskipun hal itu tidak sesuai bagi Anda.

  4. Jadilah memesona. Jadilah orang yang sukses menjual diri setiap menit setiap hari. Hidupkan pesona Anda, jadilah bersemangat, bergembira, tersenyum, penuh minat dan suka membantu. Lakukan dengan tulus hati dan memesona.

  5. Hormati atasan Anda. Atasan adalah sumber penghasilan Anda. Maka Anda harus memperlakukan dirinya dengan hormat dan tulus. Anda harus tenang dan terkontrol saat berhadapan dan jangan menyembunyikan informasi apapun darinya. Mereka tidak menyukai kejutan, kejutan dalam bisnis dapat menjadi bencana, karena membuat manajer menjadi tampak tidak terkontrol. Jika ada kabar buruk datang, sampaikan! Tetapi dengan hati-hati dan berikan saran dan penuh hormat.

  6. Kenali atasan Anda. Kumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan mengenai atasan Anda dan lakukan hal-hal yang paling disenanginya. Lakukan atasan Anda bagaikan klien penting. Utamakan atasan Anda setiap harinya, dan seterusnya setiap kali berhadapan dengannya. Ini adalah tindakan cerdas.

  7. Tampil layaknya seorang atasan. Anda harus tampil rapi. Cara berpakaian merupakan peluang bagi Anda untuk menyampaikan pesan yang jelas kepada orang yang akan menilai kemampuan Anda.

  8. Jadilah terkenal. Untuk keluar dari kotak, butuh perencanaan dan sedikit keberuntungan. Jalan tercepat menjadi terkenal adalah terlibat dengan orang-orang kelas atas, bergabunglah dengan organisasi yang berhubungan dengan pekerjaan Anda.

  9. Lakukan sesuatu yang menggetarkan hati. Tugas ini biasanya sangat individualistis dan membutuhkan kebulatan tekad secara mental dan fisik dalam waktu yang lama. Jika berhasil, maka Anda akan berbeda dari kebanyakan orang.

  10. Jadilah pemilik usaha. Ada 2 type karyawan di perusahaan, yaitu penyewa dan pemilik. Tipikal penyewa mempunyai ciri : mengeluh bahwa segala sesuatu tidak benar dan menuntut diperbaiki, tidak pernah mengusulkan solusi, mengabaikan masalah. Tipikal pemilik : tidak mengeluh, tidak berbicara diperlakukan tidak adil, meraih target dan berusaha meraihnya tanpa melihat kebelakang, berbicara apa yang akan terjadi bukan tentang apa yang seharusnya terjadi, selalu maju ke depan.

  11. Jangan menghadiahkan hasil yang buruk. Jika anda tidak berhasil mencapai target, akui dan buatlah rencana untuk kembali mengupayakan. Pemenang mencari jalan untuk menang, pecundang berbicara tentang betapa besar upaya yang telah mereka lakukan pada saat mereka tidak dapat mencapai target tersebut.

  12. Rangkulah perubahan. Untuk sampai ke puncak dibutuhkan keberanian. Jangan takut pada perubahan. Jika anda tidak berubah, anda tidak akan berkembang. Jika anda tidak berkembang anda tidak melangkah jauh di dalam organisasi manapun.

  13. Jangan menjadi martir. Martir selalu bekerja dalam waktu yang sangat lama, selalu bekerja di akhir minggu, menghabiskan sedikit waktu dengan keluarga.

  14. Gila kerja tidak akan maju. Gila kerja tidak menghasilkan pemimpin yang baik. Mereka mengharapkan setiap orang bekerja seperti mereka dan umumnya mereka merekut orang-orang yang sama seperti mereka. Cara ini hanya memberikan hasil jangka pendek.

  15. Boikotlah rumah kantor. Jika Anda mempunyai pekerjaan di kantor, lakukan pekerjaan Anda di tempat kerja. Membawa pulang pekerjaan ke "rumah-kantor" Anda, sudah pasti membuat Anda tidak pernah berhenti bekerja, sehingga mengaburkan batas waktu kerja dan waktu untuk keluarga.

  16. Lindungi akhir pekan Anda. Anda tidak akan unjuk kinerja dengan baik jika Anda bekerja sepanjang waktu. Penting untuk selalu berada dalam keadaan segar. Bekerjalah bagai kuda di hari kerja, tapi cobalah untuk tidak bekerja sama sekali di akhir pekan. Anda butuh 2 hari untuk beristirahat, bersantai, dan bersenang-senang. Anda akan lebih produktif ketika bekerja, apabila Anda sudah beristirahat.

Total semua ada 101 strategi, sehingga tidak mungkin jika harus ditulis semua.

Penulis : Tom Markert
Penerbit : BIP